Selasa, Januari 18, 2011

Tunas di Kampus, Dewasa di SIER

Jika Anda sivitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, pasti sedikit banyak bisa merasakan begitu kentara atmosfir kewirausahaan baik oleh mahasiswa maupun dosen.

 
Ya! kewirausahaan atau entrepreneurship, memang topik sedang hangat dibahas akhir-akhir ini. Alasannya, untuk menjadi Negara maju, sebuah Negara harus memiliki minimal 12 persen pengusaha dari jumlah total penduduknya. Saat ini, jumlah pengusaha di Indonesia hanya mencapai 400 ribu dan dibutuhkan sekitar 4 juta pengusaha-pengusaha baru agar Indonesia menjadi Negara maju. (kompas.com)

Lantas, siapakah yang selayaknya menggagas entrepreneur?
Mahasiswa! Intelek muda, energik, inovatif dan kreatif adalah jawabannya. Di pundak mahasiswa lah, cikal bakal entrepreneur ditanam. Konsep tersebut diterapkan pada perguruan tinggi teknik, sehingga menjadi technopreneurship, yakni suatu kajian yang membahas kewirausahaan dengan teknik, ilmu alam dan seni sebagai dasar pengembangannya.

Jujur saya katakan, di kampus saya sendiri, begitu banyak lahan-lahan untuk mengembangkan bisnis, istilah gampangnya. Di ITS sendiri terdapat UKM Workshop Entrepreneur Technology (WET), kemudian pengembangannya dibina langsung oleh dosen yang memang sudah jatuh bangun di dunia bisnis. Tak luput lagi, banyak sekali dana hibah yang diberikan DIKTI kepada mahasiswa ITS, baik berupa program PKM Kewirausahaan maupun Program Mahasiswa Wirausaha.

Jika diamati, pemerintah memang mengembangkan pola berpikir untuk menjadi pengusaha kepada mahasiswa, terbukti dengan begitu banyak suntikan dana yang mengalir kepada perguruan tinggi untuk menunjang keterampilan mahasiswa dalam berbisnis. Seperti beberapa waktu lalu, ketika saya bertugas magang liputan ITS Online pada acara Grand Final Bussines Challenge di Hotel Paragon. Mengagumkan bagi saya saat itu, karena hampir semua pelaku bisnis hadir dan turut menyaksikan presentasi bisnis keenam presenter dari dua perguruan tinggi berbeda, 3 dari ITS, 3 dari Universitas Ciputra. Tak hanya menyaksikan, mereka siap menjadi partner dari keenam mahasiswa yang tampil apabila karyanya dinilai profit. Luar biasa!

Selain itu, begitu banyak pula karya anak ITS yang kini menjadi pendapatan sendiri saat kuliah, dan omzet yang didapat tak tanggung-tanggung, bisa mencapai 2-5 juta per bulan.

Dengan omzet besar, tentu dipastikan ke depan dibutuhkan ruang produksi yang luas, dengan sarana prasarana memadai, fasilitas lengkap, serta ramah lingkungan. Oleh karena itu, muncullah sebuah solusi untuk menciptakan kawasan dengan iklim industri yang sehat, yakni PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (Persero)

Kehadiran PT. SIER Industri sejak 28 Februari 1974, membawa angin segar kepada pengusaha-pengusaha yang kebingungan mencari lahan / lokasi untuk mengembangkan perusahaannya. Dengan tujuan untuk melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional khususnya dalam bidang pembangunan dan pengelolaan kawasan lndustri.

Dengan fasilitas lengkap berupa : pusat mengolahan air limbah, pembuangan sampah, keamanan, pemadam kebakaran, PLN, gas, jaringan telepon, bank, masjid dan kontraktor. Selain itu, PT SIER juga menyediakan fasilitas olahraga semisal : lapangan futsal, lapangan tennis, lapangan sepak bola dan club house.

Selain itu, PT SIER juga menyediakan layanan jasa, seperti : Wisma SIER (bangunan ruang kantor), pom bahan bakar, industri bahan bakar, industri air, total jasa logistic, club house pusat medis SIER, restoran dan fasilitas olahraga.

Nah, ini juga bisa jadi acuan teman-teman blogger yang punya bisnis yang diprediksikan besar di datang, tapi khawatir terhadap lahan dan pengelolaan lingkungan. Untuk itu, gabung saja atau cari info PT SIER klik disini saja, agar kita paham sistem kerja perusahaan tersebut.

Toh, tidak ada salahnya saat masih studi di kampus, memppunyai angan memiliki perusahaan dengan unit produksi yang besar, karena ada PT SIER yang siap membantu mewujudkan keinginan Anda. Biarlah kita sediakan tunasnya, dan kembangkan dengan yang telah kompeten.

Untuk itu mahasiswa, Mari Genggam tangan dan Bermimpilah! Bermimpilah sebesar Apapun, karena Jalan Kita Pasti Ada, hanya saja terhalang Kabut Jika kita Tidak Mampu Optimis.


Semoga Bermanfaat!
Untuk Mahasiswa Indonesia yang Merindukan Kejayaan!



Muflih Fathoniawan
sumber data : sier-pier.com
sumber gambar : wordpress.greenbrier.org
NB : Bukan bermaksud promosi kawan, hanya sosialisasi :) . Bagi teman-teman yang menilai tulisan saya ini menarik, mohon dibantu untuk memberi like pada postingan saya ini. Caranya :

- Anda masuk Facebook dulu, search Kominfo Himasika, terus silahkan di add as friend.
- Setelah itu, silahkan cari link tulisan ini di wall akun FB Kominfo Himasika atau cari nama saya Muflih Fathoniawan. Kemudian like disana.
Atau akses link ini http://satupetualang.blogspot.com/p/cara-mendukung-blog-ini-dalam-pbc-2011.html

Insya Allah dengan begitu anda menilai saya dan mengamanahkan kepada saya untuk menjadikan blog saya sebagai blog favorit. Dan terima kasih atas kesediaannya, semoga Tuhan membalas kebaikan Anda. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan sempatkan untuk memberi komentar..

jagoBlog.com