Jumat, Desember 04, 2009

kelebihan pendidikan Indonesia


kalau aku menilai, pendidikan adalah modal awal suatu kehidupan, sepertinya memang benar. Meski belum bisa aku rasakan dan aku alami (* jelas ajah! masih SMA umur 18) tapi dari materi-materi pelajaran SMA di kelas yang aku dapat, sebagian besar adalah aplikasi dari kehidupan sehari-hari.

Itu pula yang aku alami. Saat pusing-pusingnya mikirin ulangan Matematika (*hari Rabu, 2 Desember 2009), eh... sempat-sempat juga aku ngelamun.

Mungkin soal Linear dan Matriks yang aku kerjakan sedikit membingungkan.

Soal pertama : Mencari Daerah himpunan dari pertidaksamaan linear! nah, soal nomor satu ini 'maksa' aku 'tuk menganalisis tiga persamaan linear!!.. Haduh!! Ini artinya aku harus mencari nilai X dan Y dari tiap-tiap pertidaksamaan linear -- truuussss...mulailah untuk MenGGaMBar garisnya !! (*ini pelajarn matematika gabungan 'kesenian')

Tetes demi tetes keringat (*siieee...) bercucuran hingga aku bisa menentukan DAERAH HIMPUNAN, daerah yang harus ku arsir pada gambar.

Soal Kedua : Menentukan Pertidaksamaan Linear dari Sbuah grafik!!
nah, soal kedua ini adalah kebalikan dari soal pertama. Kalau yang pertama, dari pertidaksamaan linear, 'diwajibkan' menggambar. Nah, ini dari gambar disuruh nyari pertidaksamaan linear.
Hmm... Soal kedua ini tidak sesulit soal pertama!! Nyeh,, mungkin karena udah pernah ngerjakan soal pertama, "alah bisa karena biasa". hee... itu mungkin yang tepat!
Emng pelajaran IPA itu harus bnyak latihan soal,,,

Soal 1 dan 2 mengaplikasikan pertidaksamaan linear untuk mendapatkan bentuk garis dan himpunan penhyelesaian. Scara umum, materi pelajaran seperti ini membantu si calon arsitektur untuk menentukan perhitungan-perhitungan yang rumit!!! ITu Manfaat selama ini aku belajar.. Hmmmhh,,,


Soal Ketiga : Disuruh bantuin pengusaha pupuk untuk mengangkut muatannya dengan biaya yang murah.. Kayak gini persoaan yang dialami Si Pengusaha pupuk..
si pengusaha menyewa 2 truk. truk pertama bisa mengangkut 3 ton dengan harga sewa Rp 50.000, sedangkan truk yang kedua mengangkut 2 ton dengan harga sewa Rp 30.000. Nah, kalau ada 24 kali perjalanan, berapa biaya minimum yang harus dikeluarkan..
Nah, Untung aja si Pengusaha pernah SMA dan mengenyam pendidikan serupa denganku,,, jadi selamatlah dia dari persoalan 'angkut-mengankut ini. Meski dia harus gonta-ganti halaman untuk mendapatkan jawabannya... Bayangin kalau pendidikan di Indonesia kurang baik???!! Gimana nasib si pengusaha pupuk???

kalau dirasakan, dari pejabat hingga pengusaha pupuk, sebenarnya mengaplikasikan materi yang ia dapat di sekolah dulu untuk kehidupan dan penghidupannya. Sayangnya, mereka tidak menyadari kalau pendidikan itu  sangat penting. mereka tidak menyadari bahwa hal besar yang mereka kerjakan sekarang sebagai penghidupan mereka adalah hal kecil di masa sekolah mereka.

Sungguh miris dan sangat memilukan jika ada orang atau bahkan pelajar yang masih mengatakan " GAG ADA GUNANYA BELAJAR DI SEKOLAH!!! HANYA BUANG-BUANG UANG!!!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan sempatkan untuk memberi komentar..

jagoBlog.com