Senin, Maret 21, 2011

(wacana) Komunitas Blogger Se-ITS

Angin segar....

Malam di kantor ITS Online, sembari menikmati secangkir kopi, menekan tuts-tuts keyboard, jemari menari di atas mouse... 
Ya It's Blogging Time! hehee... Oke, bagaimana kabar Sobat Blogger... masih lembur tugaskah? Kalau Pena Blogger ditanya demikian, dengan lugas, tegas dan pedas menjawab,"Ya!"  :)

Tapi, tugas-tugas kuliah tentu tidak mengurangi angin segar yang Pena Blogger bawa untuk Sobat Blogger sekalian.
Apa itu?
Wacana Membentuk Komunitas Blogger Se - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Loh kok??

Iya, wacana ini atas dukungan dari Bapak Santoso Putra, alumni ITS yang juga membantu komunitas ini jika terbentuk. Dukungan yang diberikan lewat perusahaannya, Otakkanan.com berupa fasilitas domain dan hosting  serta segala layanan yang berkaitan dengan web building. Insya Allah :)

Mengapa harus ada komunitas?
Pertanyaan semacam ini biasanya diiringi dengan paparan jawaban mengenai apa sih manfaatnya atau untungnya blogger Se - ITS kalau nanti komunitas ini terbentuk. Yah, dari hasil sharing dengan pakar-pakar blogger di dunia maya, komunitas blog itu perlu. Uraiannya seperti point-point berikut :

1. "Satu batang lidi mudah patah, seikat lidi tak mudah patah". Quote saya ambil dari film komedi anak asal China, Bobo Ho. Artinya, seorang blogger kadang menemukan titik jenuh untuk ngupdate blog. Tentu dengan berbagai alasan kesibukan. It's ok. Tapi yang perlu diingat, dengan memiliki blog kita layaknya memiliki sekapling tanah. Jika tidak ditanam atau ditengok lagi untuk diberi 'nutrisi', yang tumbuh hanya ilalang dan rerumputan. Nah, disaat seorang blogger diujung tanduk, "hidup segan mati tak mau", disaat itulah blogger lain bisa menyemangati atau terpacu untuk ngeblog lagi setelah melirik blog rekan yang terus terupdate.
Ini kisah nyata yang saya alami, bukan bualan. Redaktur saya di ITS Online, Hanif Azhar yang punya segudang kesibukan, iri. Dirinya yang memiliki status Kahima Despro ITS, partisipan Young Leader Indonesia, tentu memiliki jadwal yang padat. Ketika mampir di kantor ITS Online dan melihat saya memposting blog, dengan ekspresi ngiri :) dia berujar "Ah, pingin ngeblog lagi, Ton". So, dengan ngelirik blog milik tetangga yang terupdate terus meski hanya berupa baris-baris saja, setidaknya muncul perasaan iri dan akhirnya, It's time to update my Blog!
2. Hidup kita tidak sendirian. Filosofi makhluk sosial itu juga ada dalam ruh blogger. Saat ngeblog, kita juga perlu mengunjungi blog orang lain (istilahnya Blogwalking), sekedar membaca-baca curhatan orang lain, catatan keseharian seseorang hingga saling memberi komentar. Bahkan memberi tautan balik (istilahnya backlink) ke blog orang lain. Nah kalo sudah begini, kan lebih nyaman kalau fenomena ini juga terjadi di dalam suatu komunitas blog. Terlebih bagi blogger pemula, yang belum memiliki trafik atau pengunjung yang banya, akan mendapat dukungan berupa kunjungan dan komentar yang tentu saja menaikkan popularitas blog pemula.
3. Menyinggung poin kedua, popularitas! Yah, sayang sekali kalau seorang blogger memiliki blog tapi tanpa kunjungan orang lain, terlebih bagi yang baru mulai membuat blog. Dia menulis sendiri, membaca sendiri dan komentar sendiri. Nggak asyik, men... Nah, kalau ada komunitas, dipastikan rekan-rekan blogger satu komunitas akan bersilaturahmi ke blog Anda, karena rasa kekeluargaan yang terbangun dengan sendirinya seiring dengan usaha membangun blog yang laris manis. Kalau sudah demikian, seorang blogger tidak hanya menulis untuk dirinya sendiri, tapi juga menginspirasi orang lain, setidaknya satu komunitas.
4. Karena kita berasal dari satu kampus, ITS, artinya kita memiliki keseragaman warna.
Apa maksudnya?  
Begini, seorang blogger terkadang menulis di blognya hal-hal yang dekat dengan dirinya. Contoh saja, kondisi kampus, IP yang kembang kempis, kehidupan kuliah atau cerita-cerita lingkungan di sekitar kos. Pasti ada kesamaan satu sama lain dalam satu komunitas. Kesamaan objek cerita yakni Kampus ITS dengan sudut pandang yang berbeda-beda tentu melahirkan persepsi yang beragam dari masing-masing blogger. Sehingga membuat kampus menjadi berwarna.
5. (Ini yang agak ekstrem!) Saatnya pergerakan para Mahasiswa Blogger! terkesan agak kaku dan aneh memang. Tapi masih seringkah Sobat Blogger menemui di jejaring sosial Facebook "10000000 juta Facebookers tolak Bla... blaa... bla...". atau "100000 milyar Facebookers mendukung bla... bla.. bla...". Nah sudah saatnya kritisasi dan saran terhadap kampus membanggakan, ITS, juga melalui blog. Kenapa harus di blog?  Karena blog adalah sarana yang sangat bebas, sebebas-bebasnya Anda mau tulis apa. Toh, yang nulis Anda sendiri, yang ngedit dan nerbitin ya Anda. Jadi, postingan di blog Sobat Blogger bisa berbicara mengenai arahan terhadap kampus. Meski tidak banyak berpengaruh, setidaknya memberikan wacana kepada blogger lain sesama mahasiswa ITS. 

6. Masih banyak lagi, yang intinya adalah kita lahir dari satu rahim ITS. Sudah sepantasnyalah kita juga membentuk ikatan agar terwujud suatu kekeluargaan di antara lingkup Blogger Mahasiswa ITS. Agar tercipta suasana harmonis antar mahasiswa ITS di dunia Blogging.

Mengapa harus se ITS, padahal sudah ada se-Surabaya?
Pertanyaan ini juga muncul dalam benak saya awal mula ditawari untuk membentuk komunitas Blogger ITS. Di Surabaya, ada komunitas blogger Tugupahlawan.com . Nah kalau lingkup besar sudah ada, kenapa harus membentuk lingkup yang lebih kecil?
Kesamaan. Ya, karena lingkup yang kecil tentu makin banyak kesamaan tiap-tiap anggota komunitas. Tentu saja, ketika kita berbicara mengenai masalah kampus di komunitas blog Surabaya, bisa dibayangkan ekspresi bingung (lirik kanan kiri) blogger lain yang tidak kuliah di tempat kita. Tapi jika kita berbicara masalah Surabaya di forum blogger ITS, tentu masih bisa diterima.
Itulah yang melatarbelakangi mengapa komunitas blogger ITS harus didirikan.
Tentu selain kita dirikan bersama-sama, merintis mulai bawah dengan online, sepatutnya kita apresiasi kepada mas Andi Bagus, mahasiswa ITS yang menjadi bagian sukses berdirinya Tugupahlawan.com. Semoga pria yang akrab disapa Cempluk ini berkenan membagi kisahnya dalam lingkup komunitas blogger ITS, dan berkenan pula ikut serta membangun komunitas ini.

Semoga komunitas Blogger ITS segera dapat diwujudkan, mengingat betapa banyak manfaat yang bisa diperoleh. Jangan mau kalah sama tetangga sebelah yang notabenenya bukan kampus Teknik, Unair dengan komunitas Bloggernya  : http://bloggerunair.com
Kita pasti bisa!

Tetap semangat, dan mari membangun bersama komunitas Blogger se ITS.

salam hangat dari penulis,
Muflih Fathoniawan
Contact : 08976355485
email : tonny169@gmail.com

NB : Saya coba sharingkan postingan ini kepada teman-teman blogger yang ada di ITS. Dengan harapan ada respon positif dari Sobat Blogger. Saya juga tidak memiliki database semua blogger di ITS, untuk itu sudilah untuk mensharing wacana Komunitas Blogger ITS ini kepada rekan-rekan Mahasiswa ITS. 
Insya Allah, dukungan penuh diberikan oleh Pak Santoso Putra sebagai penyedia fasilitas webhosting dan webdomain  Otakakanan.com. Semangat! Vivat ITS!!!

9 komentar:

  1. saya setuju banget, bung pena. hehehe. berikutnya bikin grup di facebook saja. atau semacam fanpage "komunitas blogger se-ITS" gituuuu

    BalasHapus
  2. ya, Silahkan saja bung Pena.
    Saya dukung semampu sebisa sy....tks

    BalasHapus
  3. mantap brow blognya,,,hehehe

    BalasHapus
  4. budaaaalll :D
    kl sudah fix jgn lupa dijadikan softnews di web XD

    BalasHapus
  5. Mantab nih......
    harus rajin2 update infonya ya...

    BalasHapus
  6. setuju, saya sudah lama ingin dibentuknya komunitas blogger ITS.

    BalasHapus
  7. mas junian ayo... hehe.. mari , rapatkan barisan dengan mas sa'ad dan mas baim

    BalasHapus
  8. wah ingin deh gabung low ada komunitas ini. soalnya kita kan bisa share masalah ngeblog bersama. hehe

    BalasHapus

Silahkan sempatkan untuk memberi komentar..

jagoBlog.com