Banyak orang yang bilang, NgeBlog itu bisa menghasilkan uang. Iya, bagi saya sih bisa saja, dengan berbagai macam bentuk dan cara dapetinnya. Misalnya, jasa iklan di blog kita, atau jasa mereview produk orang lain di blog kita, ya otomatis bisa datangkan uang dari blog kita.
http://i162.photobucket.com/albums/t252/sejutaluka/ascii-blogger-portraits.jpg
Nah, bagaimana dengan keajaiban-keajaiban ngeBlog yang lain?
Sebenarnya, blogger itu tidak pernah tau, untuk siapa sasaran tulisan mereka di blog. Semua orang yang akrab dengan internet dan ‘berhasil nyasar’ ke blog pribadi, bisa saja jadi pembaca blog Anda, baik yang dari iseng-iseng baca berlanjut tertarik untuk jadi pembaca setia blog Anda. Atau cuman nyasar aja ke blog Anda. Tapi setidaknya, mereka baca tulisan Anda, siapa saja. Saking misteriusnya pembaca blog kita, bisa saja keajaiban lahir dari orang-orang tersebut.
Pernah, blog mas Ayos Purwoaji, senior saya di ITS Online dan juga Mahasiswa Desain Produk Industri yang gemar travelling ini, blognya hifatlobrain.com di daulat sebagai blog traveler yang dikelola secara professional. Padahal, dia kelola sendiri (kini bersama beberapa kontributornya). Namun pernahkah mas Ayos membayangkan apa yang ditulisnya bakal memberi efek yang besar bagi kehidupannya?
Iya (saya rasa) mas Ayos tidak pernah menyangka, bahwa orang-orang dari dalam bahkan luar negeri tertarik dengan blognya? Tak tanggung-tanggung, sebagai seorang traveler, blognya mampu menggambarkan kompetensi mas Ayos sebagai petualang. Beberapa tulisannya juga pernah dimuat di National Geographic. Dan kini, mas Ayos benar-benar seorang traveler dengan kompetensinya melukiskan kisah perjalanannya ke berbagai pelosok negeri.
Kita memang tidak pernah membayangkan apa yang kita tulis di blog nantinya bakal membawa efek bagi diri kita sendiri. Ketika kita bisa menyajikan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan kompetensi kita, misalkan kesehatan dan gizi dan sebagainya (meskipun pemula) tapi setidaknya orang bakal percaya kalau kita memang kompeten bicara mengenai kesehatan.
Tak jarang rejeki juga mengalir dari sini. Beberapa teman blogger juga pernah diundang menjadi pembicara, hanya karena blognya yang secara konsisten menulis tentang kompetensinya. Mereka yang mendapat kesempatan emas itu tentu membawakan materi sesuai kompetensinya. Tentu, ini bermula dari penilaian orang lain terhadap profesionalitas kita mengisi tulisan di blog.
Jadi, ngeBlog sama dengan menunjukkan kita itu professional dimana. Ketika Anda sering memposting tulisan-tulisan yang berkaitan dengan desain rumah, maka orang yang berkunjung ke blog Anda pasti berpikir Anda seorang arsitektur yang ahli. Kalau Anda menuliskan tentang resep masakan dan tips memasak, maka orang lain akan berpikir kalau Anda adalah koki yang handal. Ketika Anda seorang mahasiswa Informatika dan iseng-iseng menulis bagaimana koding beserta bahasa pemograman itu, tak ayal orang lain mengira Anda adalah programmer professional. Hebat bukan? Tak hanya itu, siap-siap Anda menerima kejutan karena siapa tahu Anda akan diwawancarai sebuah majalah yang sesuai dengan tulisan-tulisan Anda di blog, menjadi pembicara bahkan talkshow seperti Kick Andy (masuk tipi lah, hehe). Mau kan?
So, gag usah diragukan lagi. Mari ngeBlog untuk memperlihatkan kalau kamu mampu, kamu bisa dan kita Bisa!
Jangan ragu untuk Ngeblog!
lha kalokayak aku gini.. isinya kontemplasi geje.. orang menilainya aku geje juga dong.. hehe
BalasHapusI read what you write, I know what are you (AN)
hmm... gitu ya?! thanks atas pencerahannya..:)
BalasHapus