Berat? / Bisa !

"Assalam.. Besok kerja rodi" (sms dari Jaharani, reporter ITS online)

"uhm..." dengusku dalam hati.

Sms itu saya terima sesaat setelah merebahkan badan ke ranjang hotel. Sembari terus pula koordinasi dan ditegur habis-habisan mas Huda, senior jurnalis juga kepala tim Bisnis Plan kami. Uhm.

Tim robot ITS berkesempatan melaju ke tingkat nasional dalam Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI). Bertempat di Universitas Gadjah Mada Jogjakarta, selama tanggal 11-12 Juni 2011. Praktis, saya yang kebagian tugas liputan, juga turut memboyong diri ke Jogjakarta. Ya beginilah jurnalis, tugas bisa dirasakan seneng, tapi juga kadang dirasa berat, susah. Beberapa mengomentari : "Lha, melu ae... Ngeluyurr ae.. Oleh-oleh e.."

Cuman bisa menghela napas panjang pelan-pelan. Pertama kali penugasan, pikiran saya sama dengan mereka. Tapi kali ini, saya berubah pikiran. Ini bukan liburan. Ini juga karena Sang Jurnalisnya moody. Tapi mau gimana lagi?

Banyak deadline dan amanah dalam minggu ini, yang bersamaan. Hmm... saya ingin ikut bisnis plan, tapi pengumpulannya tanggal 11 Juni. praktis saya harus berpikir cepat. Padahal, saya paling gag bisa bekerja dibawah tekanan, (kalau deadline berita sih kadang bisa). Dulu waktu bikin PKM-M, butuh kurang lebih waktu sebulan hingga akhirnya matang dan bisa didanai. (amanah1)

Dalam pekan yang sama pula, arek-ITS.com sudah lahir. Kelahirannya bak seorang suami yang mengantar istri ke rumah bersalin, saya pun harus bolak-balik bikin janji sama Mas Santoso. Akhirnya Kamis (9/5), arek-ITS.com sudah bisa diakses (amanah2 berkurang)

Pekan yang sama pula, saya dikirim ke Jogja! Tidak wah! saya berpikir, ini benar-benar tugas jurnalis. yang saya pikirkan, bagaimana saya bisa ke Jogja tapi juga tetap belajar, tetap ngerjakan bisnis plan.

Satukosong, belum lagi stagnan. Semoga juga lancar ya, Anla.

Eits, satu lagi. Amanah utama yang harus benar-benar diupayakan. 3 Juli saya ikut tes, mau tidak mau saya terus terusan kepikiran saya harus belajar. 

Semua itu memang butuh pengorbanan, perjuangan. Satu yang kurang adalah.... kurang fokus! Memang asyik bisa ini, bisa itu, ikut ini dan itu. Tapi kadang membuat Anda harus sering-sering mengurut kepala sendiri. Pusing. Rasanya urat yang melingkar di kepala ini, mau .... Duuarr! *pecah*

Selama perjalanan, Jumat jam 7 pagi sampai jam 7 malam, yang melintas tentang masa depan-masa depan dan masa lampau. Hehe... kepikiran kesalahan-kesalahan, kepikiran besok apa saya bisa jadi orang?.

Tak berapa lama....

 Hasil penyusuran Malioboro malam hari

 ada yang masih buka, ada yang masih buka. Rata-rata Dagadu 30 ribu disini.

 stasiun kereta api

 salah satu sudut kota Jogja, dari UGM menuju Malioboro

 Gerbang masuk UGM, yang jaga mirip SKK ITS.

 

Kawasan Universitas Gadjah Mada. Keren. Indah! 

 Tetap berharap, jalan dilancarkan. Amin...