Sejak Oktober tahun ini, status saya diresmikan sebagai abdi negara. Tentu dengan status yang tidak mudah dengan amanah segudang itu, saya mulai menjalani rutinitas 7.30-17, datang kantor pagi paling lambat pukul 07.30, dan pulang paling cepat 17.00. Tentu dengan toleransi istirahat di sela-sela waktu shalat Dhuhur maupun Ashar.
Nah, sebenarnya beberapa pegawai juga mulai berkurang performance kerjanya ketika detak jam menunjukkan jam 4 sore. Kepala kantor bilang, manusiawi. Selain itu, memang kami menerapkan sistem kerja yang efektif: pokoknya kerja target hari itu tercapai, selebihnya boleh cari refreshing sendiri. Enak? hmmmm.... relatif sih. Kerjaan kami masing-masing sudah tinggi, banyak juga yang harus lembur. Belum lagi karena kantor kami semuanya berhubungan dengan sistem data yang terkoneksi dengan jaringan antar kantor seluruh Indonesia dengan kantor pusat, ya ketika lemot jaringannya, lemot juga kerjaan kita. Resikonya: banyak yang pulang larut malam. Tapi balik lagi, itu tergantung orang masing-masing gimana memposisikan diri dengan kerjaannya. Kalau pandai mengatur waktu, pasti bisa memanfaatkan waktu juga untuk istirahat. Lho, kok abdi negara istirahat? kan dibayar rakyat? Nah, istirahat itu juga biar kerja terus optimal. Kalau sudah terlanjur penat, kita mau apa sudah tidak bisa lagi.
Untuk mengusir penat, beberapa yang hobi main pingpong, termasuk saya, tiap setengah 5 sore, disempatkan untuk main pingpong di lantai 4 kantor kami. Sedikit banyak, selain menghilangkan kejenuhan dengan data dan berkas-berkas, juga bisa menjaga kebugaran tubuh kita. Jadi ketika besok pagi kerja lagi, sudah nggak terlalu lemes karena kecapekan di hari sebelumnya. Ini saya lho, mungkin tiap orang bisa beda.
uji nyali di kantor
Beberapa hari ini saya pulang larut malam, sekitar jam 7 atau jam 8 malam baru pulang dari kantor. Sebenarnya juga tidak terlalu serius kerja sih ketika lebih jam 5 sore, biasanya saya beresin kerjaan yang belum selesai hari itu juga, biar besok bisa kerja yang lain lagi. Selain itu, biasanya pulang larut masih lanjut pingpong sama temen-temen seusai shalat Maghrib. Eh, kalau yang kemarin beneran kerja larut merekam laporan SPT, ya karena sistem jaringan mati tadi siang sampe sore. hehehe